Minggu, 25 September 2011

jangan selingkuh dong

saya gak tau kenapa ada fenomena suami berselingkuh? Saya masih agak bisa menerima (bukan membenarkan) seorang suami yang berselingkuh ketika usia nya baru 40-an. Bahkan usia-usia segitu memang dikenal dengan banyak istilah ada yang bilang life beginning fourty ada juga yang bilang usia segitu ada puber kedua. La kalau yang selingkuh itu usianya 50-an? Puber ketiga? Emang puber ada berapa ? lagi-lagi timbul keanehan lainnya yaitu pasanggan selingkuhannya itu usianya jauh di atas usia isterinya. (mungkin niru pangeran charles yang selingkuh ama camilla yang usianya jauh lebih tua dari lady diana yang saat itu masih sah sebagai isterinya). peselingkuh dengan Usia segitu pada umumnya anaknya udah pada besar bahkan mungkin sudah punya menantu. Mereka itu kok ya ndak malu sama anaknya. Apalagi kalau punya anak perempuan. Mereka marah ngak ya kalau anak perempuannya dikhianati oleh suaminya?
Saya tidak cukup percaya kalau mereka yang selingkuh itu Cuma jalan-jalan atau sms-an or bbm-an or ym-an mesra saja. Coba bayangin ada 2 orang dewasa yang sedang dimabuk asmara jalan berdua, apa si setan sebagai orang ketiganya diam saja pasti terjadi eng ing eng (you know what I mean). okelah pendapat itu subyektifitas saya, tapi sebenarnya ketika 2 orang laki-laki dan perempuan yang sedang dimabuk asmara kemudian jalan bareng saja sudah termasuk taqrobuzzina, mendekati zina dan qur'an jelas melarangnya. Sebab taqrobuzzina muaranya pasti ke zina dan semua tau itu dosa besar. Bahkan hukumannya pun tidak main-main R-A-J-A-M. 
Di lain pihak pasangan selingkuhan si suami itu kok ya tega ngembat suami perempuan lain. Mestinya dia itu berfikir bagaimana kalau suaminya itu berselingkuh? Bahagiakah dia? Tentu tidak. Mana ada wanita yang bisa terima suaminya selingkuh sama orang lain. Hanya Orang gila yang senang suaminya selingkuh, secara dia tidak waras. Menurut pengamatan saya perempuan akan berdiri membela diri dibelakang suaminya saat suami tertimpa masalah asal bukan masalah selingkuh dengan perempuan lain. mungkin hanya hillary  clinton yang bisa membela suami yang mau di impechment oleh parlemen gara-gara skandal seks dengan monica lewinski. Tapi Semua juga tau bahwa dia juga mengalami depresi atau stress yang luar biasa.

Seorang isteri punya feeling yang kuat saat suaminya berselingkuh. Cuma terkadang tidak tau atau takut membuktikannya. Ia takut bukti yang dia dapatkan akan membuat luka yang menganga cukup lebarrrrrr dan dalammmmmm di hatinya.  Karena ini menyangkut orang yang kita cintai, belahan hati. Seorang muslimah yang taat seperti teh nini saja setelah berusaha mengikhlaskan suaminya nikah lagi ternyata tidak cukup mental. apalagi kalau perselingkuhan  suaminya itu diketahui dan menjadi perbincangan orang banyak walaupun dengan kategori rahasia umum. dapat dipastikan kalau isteri peselingkuh yang sudah menjadi korban perselingkuhan akan menanggung beban mental yang luar biasa beratnya.  Mendengar peristiwa seperti ini saya jadi ingat alm Aang Baihaqi  (mudah-mudahan Allah mengampuni seluruh dosa dan menerima semua amal ibadahnya. Amin) yang mengatakan pada saya kalau mau kurus gampang ning, tinggal suruh suami selingkuh pasti nanti kurus tapi setelahnya mati ngenes. dia mengatakan ini sambil menunjukkan   beberapa contoh. jadi buat para papa yang suka selingkuh, kalau anda cinta isteri dan keluarga anda, mulai sekarang berhenti sakiti hatinya dan tolong jangan selingkuh dong. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar