Senin, 25 April 2011

cerai, halal tapi dibenci

Perceraian, sesuatu yang halal tapi dibenci oleh Allah. Biasanya sesuatu yang dibenci oleh Allah itu juga diharamkan, jarang sekali Allah itu membenci tapi juga menghalalkan sesuatu, Istimewakah?  bisa jadi ya, tapi  menurut ku sih karena Dia sih yang paling tau (ya iyalah kan Dia yang buuat manusia, jadi tau kelemahan dan kelebihan manusia) bahwa manusia itu hidup berpasang-pasangan dan ada kalanya sepasang manusia  jodohnya singkat, sehingga  harus bercerai.
Akhir-akhir ini aku juga kadang heran kenapa setiap aku menyelesaikan satu kasus  perceraian , kasus perceraian yang lain sudah datang. mungkin sudah jamannya kali ya kalau sesuatu yang dibenci sama Penguasa Alam sekarang ini malah banyak dilakukan oleh orang lain. Apalagi kalau kita liat Berita selebritis, sepertinya tidak ada hari tanpa beritta cerai. bahkan (bukan bermaksud bergosip) seorang dai kondang yang dulu selalu pamer kemesraan dengan istrinya pun tak luput dari kata ini. Apalagi kalau kita lihat statistik di hampir semua Pengadilan Agama, kasus perceraian grafiknya selalu naik.
banyak kasus (bahkan hampir semuanya) mereka (orang yang ingin bercerai) selalu pingin cepat-cepat diselesaikan ijinnya dan selalu menganggap bahwa cerai adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah. Mereka mengabaikan kebaikan-kebaikan pasangannya. Mereka seakan lupa bahwa pasangannya dulu adalah  orang yang paling dia cintai. Demi cinta (katanya) mereka tidak jarang mengabaikan perasaan orang lain bahkan perasaan orang tuanya. Tapi apa yang terjadi jika cinta  yang dulu mereka anggap sebagai dewanya mulai memudar cahayanya. maka mereka biasanya memilih perceraian sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah. Sedemikiannya happynya bahkan ada yang sampai syukuran karena ijin perceraiannya  dikabulkan, . 
Islam memang membuat cerai begitu mudah, hanya dengan sang suami bilang cerai, maka cerai pun sudah terjadi. tapi islam memberi tuntunan bahwa sebenarnya saat mau menikah itu harus teliti jangan sampai membeli kucing dalam karung. Islam mengajarkan bagaimana seorang yang mau nikah harus melihat dulu nasab, harta , wajahnya  dan yang paling penting adalah agamanya. Untuk mengetahui semua 4 kriteria tentu butuh waktu yang tidak singkat. kalau untuk melihat keturunan siapa dia atau  seberapa hartanya memang  gambang. sekarang zaman instan semua informasi bisa tersaji dengan cepat. Di dunia maya ada  mbah google yang kalau kita ketik satu  nama akan dengan cepat tersaji data, Tapi apa iya semua orang menulis informasi dirinya dengan detail, yang ada paling-paling yang baik-baik saja. kalaulah ada informasi yang "miring" tentang diri seseorang tentulah dia seseorang yang cukup terkenkalau dipedesaan untuk urusan perjodohan ada yang namanya mak comblang, yaitu seseorang yang memberi informasi tentang calon suami/istri, tapi kebanyakan mereka hanya memberi keterangan yang baik-baik saja bahkan tak jarang mereka melebih-lebihkan kelebihan seseorang yang akan dicomblangin.
perkenalan memang sudah menjadi Keharusan  dalam sebuah jalan menuju perkawinan, tapi tentu saja tetap dalamkoridor agama, biar gak kelewat batas. lamanya perkenalan juga bukan jaminan perkawinan akanT menjadi langgeng, banyak sekali contoh pacaran sampai bertahun-tahun, eh nikahnya cuma beberapa tahun bahkan ada yang berbilang bulan. yang perlu dilkukan juga  adalah  kita minta petunjuk dulu samaYang Maha Kuasa kalau yang beragama Islam melalui sholat istikharoh, karena apa yang akan terjadi di masa yang akan datang adalah termasuk hal gaib yang hanya Allah yang tahu.  Tapi kita perlu sadari bahwa Allah memberi kita yang terbaik, memberi kita sesuatu yang kita butuhkan yang terkadang bukan sesuatu yang kita inginkan.yang yang paling penting setelah pernikahan kedua pasangan harus saling belajar untuk memahami satu dengan yang lainnya, sebab dimuka bumi ini tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri.berani mencoba?
.