Beberapa
hari ini saya sering ngobrol dengan staf tentang kenapa setiap kali ada tugas
untuk guru pengisian data yang sudah
jelas petunjuknya masih banyak yang salah? Bisa jadi petunjuknya yang kurang
jelas, tapi kemudian saya berpendapat bahwa banyak guru kita kualitasnya yang
rendah. Saya tidak sekedar ngomong, coba
kita lihat bagaimana hasil uji kompetensi awal sertifikasi 2012 ini, nilainya
sangat memprihatinkan. Padahal yang menjadi soal di UKA kemarin adalah materi
dasar yang mereka ajarkan kepada anak didiknya di sekolah. Mau bukti lain, hari
ini saya dilapori seorang dosen di universitas yang menjadi lptk PLPG, katanya
hanya 20% peserta PLPG yang lulus. Memang si guru peserta PLPG nantinya bisa
jadi lulus plpg karena bisa mengikuti
ujian ulang sampa 2 kali, Dan saya bisa prediksi bahwa ketika nanti
dilaksanakan uji kompetensi guru online, hasilnya sama dengan UKA bahwa yang
nilainya di atas 76 alias baik tidak lebih dari 30%.
Kenapa bisa begini? Saya kemudian
merunut 20 tahun ke belakang, dimana pada saat itu profesi guru belum
menjanjikan kesejahteraan. Pada saat itu ada seorang kenalan yang cerdas Iqnya
terpaksa milih kuliah di IKIP karena dengan pertimbangan akan cepat dapat kerja
karena dia sadar ekonomi orang tuanya tidak mampu padahal dia sebenarnya
berkeinginan masuk fakultas ekonomi. Dan kasus seperti teman saya ini tidak
hanya satu tapi banyak sekali. Zaman
saya dan mungkin masa-masa sebelumnya, anak yang pintar cenderung memilih
kuliah di fakultas kedokteran dan fakultas tehnik untuk yang eksak sedang untuk
yang sosial lebih memilih fakultas ekonomi. Saya sendiri (walau tidak pintar)
bahkan tidak pernah berfikir masuk IKIP, saya lebih suka masuk Fakultas
Hukum. Bahkan teman saya yang paling
pintar dan anak seorang guru tidak berkeinginan jadi guru. Tentu tidak semua mahasiswa IKIP berkualitas
rendah dan tentu tidak semua anak yang pinter pingin masuk universitas. Jadi kalau sekarang hasil pemetaan guru
berkata seperti itu, tentu bisa dimaklumi. Karena yang mau jadi guru itu mereka
yang pas-pasan, ada yang tidak setuju? Monggo saya tunggu komentarnya