Minggu, 23 Februari 2014

KENAPA SAYA SUKA DRAMA KOREA?

Saya adalah orang yang suka drama korea Tapi saya tidak suka kpop, mungkin semua teman saya sudah pada tahu. Sebegitu senangnya saya sama drama korea, sampai saya rela begadang hanya untuk melihat drama korea yang malam itu baru tayang di korea. Tidak hanya puas melihat drama korea di web dramago.com  atau dramacool.com tetapi juga saya masih rela mencari synopsis drama korea di blog teman-teman yang menyajikan synopsis drama korea.  Bahkan saya tertarik membuat blog ini karena lihat blognya mbak tirza (kadorama-recaps.blogspot.com) dan mbak putri (princess-chocolates.blogspot.com), dan karena saya merasa gak sanggup bikin synopsis, maka saya putuskan membuat blog dengan tulisan saya terhadap apa yang ada di depan saya. Ada beberapa alasan kenapa saya menyukai drama korea, antara lain:
1. Jarangdrama korea itu yang episodenya panjang, sepengetahuan saya drama korea itu rata-rata 20 episode, walaupun ada yang 60 –an seperti dong yi bahkan ada yang diatas 100 seperti running man yang sekarang sudah 187 episode tapi yang bgini ini jumlahnya sedikit. Di drama korea, walau drama tersebut ratingnya sangat tinggi jarang yang diperpanjang episodenya, seingat saya dong yi itu hanya menambah 3 episode dari rencana sebelumnya. Coba kalau di Indonesia, drama yang ratingnya tinggi pasti diperpanjang sampai beratus-ratus episode dan bersesion-sesion. Dan ceritanya jadi mbulet, yang sudah mati dihidupkan lagi, yang pergi di hadirkan bahkan tokoh utamanya sudah gak ada pun tetap jadi judul seperti sinetron tukang bubur naik haji .
2. Temanya sangat beragam. Mulai romance comedy sampai seaguk,  ceritanya begitu enak, sampai kita lupa bahwa itu hanya fantasi pengarangnya saja. Seperti saat liat 49 days atau sinetron yang airing di korea saat ini my love from the star (judulnya bisa jadi tak sama tapi serupa) yang dibintangi kim so hyun,  atau kita liat princess hour, kita seakan percaya bahwa di korea masih ada kerajaan. Saya membayangkan andaikan di Indonesia sejarah mojopahit itu dibikin seperti dong yi atau seaguk lainnya tentu asyik.
3. Cinderela story, di banyak kadorama, sering saya jumpai cerita cinderela, dimana seorang perempuan yang akhirnya berpasangan dengan laki-laki kaya raya dan ada seorang pria lainnya yang mencintai dengan tanpa pamrih membantu si perempuan seperti boys before flower, 49 days, the prime minister and I, my love from another star dan masih banyak lagi. Ya bagi saya ini cinderela story itu impian setiap perempuan, dicintai oleh orang yang kita cintai, kaya raya, dan  ganteng. Walaupun begitu, si perempuan bukanlah cewek yang murahan, malah kebanyakan digambarkan mempunyai wajah tidak terlalu cantik, tetapi seorang pekerja keras dan berkarakter. Maka tidak heran pecinta kadorama banyak yang perempuan.
4. Dalam beberapa sinetron yang saya liat, rasa nasionalisme bangsa korea terlihat nyata, misalnya saya sering melihat kantor baik swasta apalagi pemerintah memajang bendera Negara korea selatan. Saya melihat betapa mereka bangga dengan negaranya, saya juga melihat bahwa mereka selalu mempromosikan produk korea, apakah itu mobil ataupun handphone. Ini yang juga perlu di tiru, kalau kita ini malah melihat yang negative di drama nasional kita, yang tidak memakai helmlah, yang pakai produk luarlah dan sebagainya.
Sebenarnya saya juga ingin  bisa menikmati drama sinetron Indonesia seperti rasa penasaran saya kepada kadorama, tapi kenapa selalu dibuat super duper panjang sehingga ceritanya jadi mbulet. Mestinya ada yang bisa merubah yaitu kita sendiri, caranya?  dengan tidak nonton sinetron yang diperpanjang biar gak ada lagi produsen yang buat sinetron super duper panjang episodenya, Anda setuju?