Cerita ini dimulai pada akhir bulan Pebruari 2014 tanggalnya saya
lupa pastinya antara 24-26 pebruari. Dimana saya menerima permintaan
pertemanan dari seseorang yang saya
lupa namanya. Tapi saya masih ingat fotonya memakai seragam tentara dengan latar belakang bendera USA, di
dalam identitasnya dia mencantumkan berasal dari cina dan sekarang di di
usa. Keterangannya saja membuat saya heran, wajah bule tapi kenapa dari
cina. Sekitar jam 3 sore yang bersangkutan mengirim pesan ke akun facebook
saya. Tapi pesan itu tidak saya
buka, sebab itu jam persiapan mau apel pulang dan setelahnya kegiatan saya adalah menemani si kecil
hira sampai hira tidur, baru saya bisa online. Saat saya buka saya kaget,
teman yang baru saya terima permintaan pertemanannya ternyata sama facebook sudah dinyatakan sebgai spam
atau melanggar. Maka saya kemudian mencari tau di pusat bantuan facebook, kenapa sebuah akun dinilai
melanggar atau dianggap sebagai spam. Sebagaimana di jelaskan dalam pusat
bantuan facebook, Spam antara lain telah menghubungi orang secara
berulang-ulang dengan konten atau permintaan yang tidak diinginkan. Hal
ini mencakup pengiriman pesan massal, mengirim tautan atau gambar di
kronologi seseorang secara berlebihan dan mengirim permintaan pertemanan
kepada orang yang tidak Anda kenal secara langsung. Spamming melanggar standar komunitas
Facebook. Sedangkan sebagai
pengguna kita dilarang memakai data palsu (bisa dilihat di pusat
bantuan facebook). jadi saya bisa menyimpulkan orang yang baru berteman
dengan saya, bisa jadi dia menggunakan identitas palsu dan ketahuan oleh
Facebook. karena facebook juga
punya fasilitas untuk itu.