Kamis, 23 Januari 2020

Lika liku untuk dapat visa korea



Visa, tanda bahwa bahwa kita diperbolehkan masuk ke negara yang mau kita kunjungi. Untuk liburan akhir dan awal tahun ini sesuai permintaan anak cantik saya adalah ke korea. Dan dari juli saya sudaah isuet tiket sub-icn pulang pergi. Karena baru akhir desember berangkat ke korea, maka pada bulan oktober, Saya mulai mengurus dokumen persyaratan Visa muai surat keterangan masih sekolah, surat keterangan pekerjaan, surat keterangan penghasillan dan surat referensi bank. Untuk pengurusan visa ini saya minta di urus  sama mba dania yang mengurusi traveling saya dan keluarga ke korea. Pertimbangannya karena ngurus visa harus ke jakarta,  iya kalau bisa langsung benar la kalau dokumennya ada yang kurang maka saya harus bolak balik ke jkt.  dan ternyata memang harus diurus ahlinya. Karena ada banyak dokumen yang harus diperbaiki.  Sebagaimana persyaratan pengurusan visa korea saya penuhi semua, tetapi ternyata ada yang  yang kurang juga yaitu akta kematian alm suami saya walaupun tidak ada dalam list persyaratan yang harus dipenuhi. Ya.. mungkin untuk memastikan status saya karena teman saya yang punya suami harus menyertakan surat restu suami. Kemudian soal lain yang bikin saya cenut cenut  karena takut visa ngak approve adalah persoalan beberapa dokumen yang menurut agen visa dianggap bisa menjadi sandungan antara lain ada soal surat keterangan gaji, dengan pertimbangan agar tidak ada dusta, maka saya cantumkan tambahan penghasilan saya yang saya terima tiap bulan juga. Tetapi sepertinya surat keterangan yang ditanda tangani atasan saya diragukan, dan akhirnya saya kirim foto copy spj gaji dan tamsil saya. Beres dah untuk soal gaji ini.
                Persoalan lain adalah, saya punya 2 tabungan tetapi yang ada isinya  Cuma rekening di bank jatim, dan ndilalah tidak seperti bank lainnya, bank jatim tidak bisa mengeluarkan rekening koran untuk tabungan, mereka hanya bisa mengeluarkan rekening koran dari rekening giro. Mereka juga ngotot memberi fotocopy tabungan yang dilegalisir.  Padahal sudah jelas kedubes minta rekening koran. Saya sampai pusing tujuh keliling, setelah bolak balik ke bank jatim, dan sesuai dengan saran dari agen yang mengurusi visa, akhirnya saya minta diprintkan mutasi rekening, awalnya mutasi keluar masuk rekening ini tidak ada jumlahnya dan petugas bilang ya seperti ini mutasi rekening ngak ada jumlahnya, tetapi setelah kita minta ke orang yang berbeda, akhirnya kita dapat print out mutasi rekening yang ada jumlah saldo terakhirnya.  Alhamdulillah .... akhirnya diterima. Ini mungkin bisa jadi referensi buat yang lain kalau saat mau ngurus visa korea yang bank nya ngak mau mengeluarkan rekening koran dari rekening tabungan, langsung saja minta print out mutasi rekening  tapi jangan lupa minta mencantumkan saldo terakhirnya.
                Persoalan lain lagi yang ngak ada dalam pikiran saya yaitu sol nama dalam paspor karena saat visa ke turki ngak ada kendala. Kebetulan paspor saya yang lama untuk keperluan ke barat, yang di tahun itu harus terdiri dari 3 kata sehingga nama yang tertera dalam paspor saya selain nama saya, ada nama bapak dan mbah saya, tentu saja nama saya sedikit berbeda dengan nama saya di dokumen saya  yang lain. (kejadian yang ini bisa jadi pada mereka yang namanya cuman satu kata dan paspornya terbit pertama kalinya untuk berangkat haji, karena paspor ibu saya juga seperti itu). Kasus nama tambahan ini mungkin tidak lagi ada untuk pengurusan paspor yang sekarang, karena  paspor pembantu saya yang mengurus tahun 2018 untuk keperluan umroh, nama di paspor sesuai dengan KTP dan untuk keperluan 3 atau 2 kata seperti yang diminta saudi arabia, nama dengan 3 kata ada di halaman nama tambahan/additional name  





Dan untuk permasalahan paspor saya yang seperti ini, sesuai dengan saran agen visa, saya segera ke kelurahan untuk meminta surat pernyataan bahwa saya adalah penduduk kelurahan dan menyatakan bahwa nama di paspor dengan nama di dokumen ktp, kk, dan dokumen lainnya adalah orang yang sama. Dan walaupun  hari  itu pak lurahnya lagi dinas luar, tetapi karena kita ini orang baik hati dan tidak sombong,  maka surat keterangan yang ditandatangani oleh sekretaris kelurahan bisa diterima. Dan walau sempat panik karena   under review, tetapi akhirnya   visa korea approve juga. Tentramlah hati saya karena akhirnya bisa ke korea juga.