Setahun ini saya mulai sadar bahwa saya
harus berolah raga, dan pilihan saya adalah bersepeda. Saya rajin bersepeda
setiap sabtu minggu. Bukan persoalan olah raganya yang ingin saya katakan,
tetapi ada persoalan lain yang menurut saya tidak kalah penting yaitu
sampah. Sepanjang jalan yang saya lalui
saat sepeda (saya tidak mengukur berapa panjangnya tetapi kira2 satu jam dengan speed normal) banyak sekali tumpukan
sampah yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Dan yang membuat
saya miris hampir semua tempat pembuangan sampah liar itu penuh dengan popok
bayi sekali pakai.
Senin, 23 November 2015
Rabu, 20 Mei 2015
ayo selamatkan dunia akhirat anak kita
Saya
menulis ini bukan karena saya sudah berhasil mendidik anak-anak saya, saya juga
baru belajar dan selalu belajar menjadi
orang tua yang baik sebab anak saya juga sudah kelas 9 dan terakhir berusia 3
tahun. Saya bener-bener prihatin, lihat bagaimana cara bergaul anak-anak muda
sekarang. Ada banyak berita bahwa anak-anak yang masih SMP sudah pada melakukan
hubungan layaknya suami istri, ada anak SMP yang tidak bisa unas karena sedang
hamil atau sedang dibawa lari teman dekatnya. Saya juga sempat terhenyak ketika
di lapangan dekat rumah saya ada
pertujukan band terkenal, ada banyak anak muda yang sampai tidur di
depan ruko bahkan tidur di tepi jalan, yang
bikin prihatin lagi adalah disetiap kelompok itu mesti ada anak
perempuannya. Astaghfiruloohaladzim. Saya heran, apa orang tuanya gak kuatir
anak perempuannya sampai bermalam kayak gitu.
Rabu, 06 Mei 2015
PNS, BERUBAH ATAU TERLINDAS OLEH PERUBAHAN
Adanya
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, membuat PNS harus merubah
cara berfikirnya. Ada banyak aturan yang menjadikan PNS siap tidak siap harus
membiasakan diri dengan perubahan tersebut. Soal karier misalnya, untuk jadi
kepala SKPD sudah tidak lagi bisa mengandalkan kedekatan semata dengan kepala
daerah. Di daerah saya dulu, kalau mau jadi kepala SKPD, dia harus rajin
mengikuti aktifitas walikota, baik itu aktifitas pribadi maupun kedinasan, bahkan ada yang
nungguin pak wali di rumahnya walaupun pak walinya gak ada, mereka juga ngikut
menjadi penggemar moge kalau kepala daerahnya gemar moge, mereka juga ikutan
jadi penggemar vw kodok kalau pak walinya suka vw kodok
Langganan:
Postingan (Atom)